4Macam Gaya Lompat Tinggi, Teknik Dasar, dan Cara Melakukannya. Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang cukup ekstrim. Resiko cidera selalu mengintai atlet yang kurang berhati-hati pada setiap tahapnya. Maka dari itu, membekali diri dengan pengetahuan terkait gerakan serta aturan menjadi kewajiban kita.
- Salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di kedua tiangnya disebut lompat tinggi. Lompat tinggi merupakan nomor perlombaan dalam cabang olahraga atletik. Di Tanah Air, lompat tinggi merupakan olahraga yang berada dibawah naungan organisasi PASI Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.Olahraga lompat tinggi adalah untuk memperoleh lompatan yang setinggi-tingginya saat melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Pada ajang olahraga muticabang seperti Olimpiade, lompat tinggi menjadi salah satu kategori yang dipertandingkan di cabang atletik. Sejarah Lompat Tinggi pada Atletik Dikutip dari situs World Athletics, olahraga lompat tinggi mulai meraih popularitasnya pada abad ke-19, sejak diadakannya kompetisi lompat tinggi di Skotlandia. Baca juga 3 Jenis Gaya dalam Lompat Jauh Beserta Penjelasannya Sementara untuk nomor perlombaan lompat tinggi sudah menjadi bagian dari olahraga atletik sejak dimasukkan dalam gelaran Olimpiade 1896. Menurut situs Greatest Sporting Nation, pada abad ke-19, para atlet lompat tinggi saat itu sering menggunakan scissors technique atau teknik gunting dalam melakukan lompatan. Teknik ini dilakukan dengan mengangkat serta melempar salah satu kaki untuk melewati tiang mistar, kemudian diikuti kaki satunya. Namun, jauh gaya gunting atau scissor ini digunakan, atlet menggunakan teknik dasar dengan gaya jongkok tuck, yakni melompat dengan dua kaki diangkat secara bersamaan. Baca juga Lompat Tinggi Macam-macam Gaya dan Peraturannya Menurut IAAF Hanya saja, risiko cedera dengan gaya tuck sangat tinggi. Sehingga, Michael Sweeney memperkenalkan gaya gunting atau scissor technique. Melihat sejarah tersebut, besar kemungkinan gaya tuck atau jongkok adalah gaya lompat tinggi yang pertama kali dipertandingkan. Mulai abad ke-20, lompat tinggi teknik gunting dimodernisasi oleh Sweeney. Ia berhasil melakukan lompatan setinggi 1,97 meter gaya eastern cut-off, dengan teknik mengangkat serta melempar punggung agar bisa melewati tiang mistar. Kemudian teknik lompat tinggi hadir dengan gaya baru dan lebih efisien bernama western roll yang diperkenalkan oleh George Leslie Hornie. Baca juga Macam-macam Teknik Menghindar dalam Pencak Silat Teknik ini dilakukan dengan salah satu kaki dijadikan pijakan untuk melompat, kemudian kaki satunya diarahkan untuk membantu tubuh melewati tiang mistar. Pada Olimpiade Berlin tahun 1936, western roll technique menjadi dominan dilakukan untuk cabang lompat tinggi yang dimenangkan oleh Cornellus Johnson, pada tingkat ketinggian 2,03 meter. Setelah western roll technique, ada teknik baru lagi yang diperkenalkan oleh para pelompat dari Amerika Serikat adn Rusia. Teknik tersebut bernama straddle. Teknik straddle kurang lebih hampir sama dengan western roll technique, hanya saja perbedaannya terletak pada putaran tubuh bagian bawah ketika melewati tiang mistar. Baca juga 4 Langkah Melakukan Lompat Jauh Berbagai atlet lompat tinggi di dunia berhasil memecahkan rekor dan masuk sejarah lompat tinggi gaya straddle ketika melakukan lompatan. Contohnya adalah Charles Dumas, John Thomas serta Valeriy Brumel. Dikutip dari situs resmi Charels Dumas menggunakan teknik straddle berhasil melompat mencapai ketinggian 2,12 meter, pada 1956 di Olimpiade Melbourne, Australia. Kemudian, John Thomas mencapai dengan ketinggian 2,14 meter pada tahun 1960 di Olimpiade Roma, Italia. Selanjutnya, Valeriy Brumel berhasil melompat dengan tinggi mencapai 2,16 meter Olimpiade 1960 dan 2,18 meter Olimpiade 1964. Setelah teknik straddle, ada fosbury technique. Teknik tersebut dicipatakan oleh Dick Fosbury adalah satu inovator dari Oregon State juga Kelebihan Teknik Fosbury Flop Dibanding Lainnya dalam Lompat Tinggi Teknik ini mengharuskan bagian kepala serta bahu untuk melewati tiang mistar terlebih dahulu. Tidak hanya itu saja, Dick Fosbury juga memperkenalkan area pendaratan yang lebih aman, yakni dengan menggunakan busa. Dick Fosbury berhasil meraih medali emas pada 1968, dengan menggunakan fosbury technique pada lompatannya. Salah satu rekor dunia untuk olahraga lompat tinggi diraih oleh Vladimir Yashchenko yang berhasil melompat setinggi 2,35 meter, pada 1978. Saat ini, mayoritas atlet lompat tinggi di dunia lebih sering menggunakan fosbury technique atau fosbury flop. Baca juga Lompat Jauh Teknik Dasar, Peraturan, dan Sejarah dalam Atletik Jenis-jenis Lompat Tinggi Setelah melihat sejarah panjang lompat tinggi, berikut ada beberapa jenis gaya dalam lompat tinggi, yakni scissors technique, eastern cut-off, western roll, straddle, serta fosbury flop. Scissors technique gaya gunting Menurut situs Teen Jumper, gaya gunting paling mudah dipelajari. Karena lebih mudah untuk dipahami. Sebelum melakukan lompatan, posisi tubuh pelompat sedikit miring dan tidak tegak lurus dengan tiang mistar. Dikutip dari situs High Jump, menguasai scissors technique dapat membantu mengembangkan kemampuan melompat serta meningkatkan kekuatan tubuh, khususnya lutut. Saat akan melakukan lompatan, salah satu kaki harus melewati tiang mistar terlebih dahulu, lalu diikuti dengan kaki satunya. Teknik pendaratan pada scissors technique umumnya dilakukan dengan kaki sebagai tumpuan utamanya. Eastern cut-off gaya guling Gaya ini merupakan evolusi dari scissors technique. Teknik ini dianggap lebih efisien dibanding gaya sebelumnya, yakni scissors technique. Sama seperti gaya sebelumnya, pendaratan pada gaya eastern cut-off dapat dilakukan dengan menggunakan kaki. Posisi tubuh pelompat saat akan melakukan lompatan juga sedikit miring. Perbedaannya dengan scissors technique adalah perputaran tubuh bagian atas dan bawah saat melewati tiang mistar. Selain itu, posisi punggung pada eastern cut-off juga lebih lurus dan datar dibanding scissors technique. Gaya ini masih sering digunakan oleh para atlet dunia hingga pada 1940 dan digantikan oleh gaya western roll. Western roll gaya guling sisi Baca juga Sejarah dan Macam-macam Gaya Lompat Jauh Gaya guling sisi bisa dikatakan gaya westren roll. Jenis ini dilakukan dengan menggunakan kaki yang paling dekat dengan tiang mistar untuk melakukan lompat tinggi. Kemudian kaki yang paling dekat dengan mistar diangkat serta harus melewati tiang mistar terlebih dahulu. Posisi kepala harus lebih rendah dibandingkan pinggul. Atlet yang menerapkan gaya ini, melakukan teknik pendaratan dengan cara berguling. Straddle gaya guling Gaya ini menggantikan western roll dan juga sering digunakan oleh para pelompat, setelah fosbury flop. Posisi atlet saat melompat dengan gaya straddle adalah menghadap tiang mistar. Selain itu, saat melayang di udara, posisi kepala dan kaki pelompat melewati tiang mistar secara bersamaan. Sama seperti western roll, saat akan melakukan lompatan, kaki yang paling dekat dengan tiang mistar dijadikan pijakan. kemdikbud Ilustrasi Gaya Straddle pada lompat tinggi Fosbury flop Berbeda dengan gaya lainnya, fosbury flop mengharuskan pelompat untuk melengkungkan punggungnya di atas tiang mistar. Saat melayang di udara, posisi tubuh pelompat telentang dan kaki dalam kondisi rileks. Pendaratan dilakukan di atas busa, dengan posisi punggung yang menyentuh busa terlebih dahulu. Adapun bagian tubuh yang pertama kali melewati palang dalam lompat tinggi gaya flop adalah kepala. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Mengutipdari Encyclopaedia Britannica (2015), olahraga lompat tinggi dilakukan di sebuah lapangan khusus yang harus dilengkapi dengan berbagai peralatan. Baca juga: Tahap Pendaratan dalam Olahraga Lompat Tinggi. Lapangan untuk lompat tinggi berbentuk setengah lingkaran yang memiliki lintasan lari sepanjang 49,21 kaki atau setara dengan 15 meter.
Lompat tinggi adalah olahraga yang memerlukan kombinasi dari banyak faktor seperti kecepatan, kekuatan, teknik, dan kelenturan. Namun, faktor kelenturan sangat penting dalam menjaga performa atlet dalam melakukan lompat tinggi. Kelenturan Mencegah Cedera Saat melakukan lompat tinggi, tubuh atlet harus dapat melakukan gerakan yang cepat dan efisien. Jika tubuh atlet tidak cukup fleksibel, maka dapat menyebabkan cedera pada otot dan ligamen. Oleh karena itu, latihan kelenturan sangat penting dilakukan secara rutin untuk menghindari cedera dan memperbaiki performa atlet. Kelenturan Meningkatkan Kekuatan Kelenturan juga mempengaruhi kekuatan otot pada tubuh atlet. Dalam lompat tinggi, otot kaki dan punggung harus dapat bekerja secara optimal untuk menghasilkan lompatan yang tinggi. Dengan melakukan latihan kelenturan secara teratur, otot-otot tersebut akan menjadi lebih fleksibel dan kuat, sehingga dapat meningkatkan performa atlet dalam lompat tinggi. Kelenturan Meningkatkan Teknik Selain kekuatan dan kecepatan, teknik juga merupakan faktor penting dalam lompat tinggi. Atlet harus dapat menguasai teknik yang benar agar dapat mencapai lompatan yang tinggi dengan mudah. Dalam hal ini, kelenturan juga berperan penting dalam meningkatkan teknik atlet. Dengan tubuh yang fleksibel, atlet dapat melakukan gerakan yang lebih leluasa dan akurat, sehingga dapat meningkatkan performa mereka dalam lompat tinggi. Latihan Kelenturan yang Efektif Untuk meningkatkan kelenturan, atlet dapat melakukan latihan peregangan atau stretching secara teratur. Beberapa latihan yang dapat dilakukan antara lain seperti peregangan hamstring, peregangan punggung, dan peregangan kaki. Selain itu, atlet juga dapat melakukan yoga atau pilates sebagai latihan tambahan untuk meningkatkan kelenturan tubuh mereka. Kesimpulan Dalam lompat tinggi, faktor kelenturan sangat penting dalam menjaga performa atlet, mencegah cedera, meningkatkan kekuatan dan teknik, serta meningkatkan fleksibilitas tubuh. Oleh karena itu, atlet harus rajin melatih kelenturan secara teratur agar dapat mencapai performa terbaik dalam lompat tinggi. Pos terkaitBatuan Sejenis Marmer Terjadi KarenaCerita Bima Bungkus Bahasa JawaBerdasarkan Data pada Gambar Kuat Arus Listrik I AdalahBudaya Memahami Makna Kata yang DiadopsiApa Kepanjangan dari SKU, TKU, SKK, dan TKK?Materi Bahasa Indonesia Kelas 1 SD
Kaliini kita akan membahas tentang pengertian Lompat Tinggi. Sebelumnya perlu kalian ketahui bahwa lompat tinggi merupakan bagian dari nomor atletik yang dipertandingkan dalam event olimpiade,asian games,sea games , PON serta event lainnya. Lompat tinggi merupakan olahraga yang tidak kalah bergengsi dari bulu tangkis. Olahraga individual ini merupakan perpaduan dari lari serta lompat tanpa memakai bantuan dan hanya mengandalkan stamina serta kekuatan otot yang prima.
Berbedagaya maka berbeda pula gerakan dan posisi mendarat. Baca : Teknik dan Aturan Dasar dalam Lari Estafet - Teknik Lari Jarak Pendek. Berikut ini merupakan 4 macam gaya dalam lompat tinggi. Gaya-gaya tersebut adalah gaya guling sisi, gaya gunting, Gaya Fosbury Flop dan straddle atau gaya guling. 1.
Pemainyang gagal pada saat melakukan servis akan.. a. akan memperoleh nilai b. mendapatkan hukuman c. kehilangan nilai d. mengulang servis e. didiskualifikasi. Jawaban: c. 18. Pada saat memukul bola maka pandangan menuju ke arah bola c.meja d. bet e. wasit. Jawaban: b. 19. Kelenturan yang diperlukan pada cabang lompat tinggi pada saat. a. awalan b. tolakan c. melewati mistar d. pendaratan e. lari
Assalamualaikum salam sukses Sahabat Kerang., pada postingan kali ini Kerang bagikan Soal Pretest PPG Guru Olahraga 2022 dan Kunci Jawaban, soal ini dilengkapi dengan kunci jawaban sehingga sangat cocok digunakan untuk persiapan mengikuti seleksi akademik (Pretest).
dPUl. 9rsc8cnx31.pages.dev/1469rsc8cnx31.pages.dev/3949rsc8cnx31.pages.dev/2709rsc8cnx31.pages.dev/589rsc8cnx31.pages.dev/3759rsc8cnx31.pages.dev/3829rsc8cnx31.pages.dev/1829rsc8cnx31.pages.dev/1889rsc8cnx31.pages.dev/97
kelenturan yang diperlukan pada cabang lompat tinggi pada saat